Jadi Juara Lewat Sentuhan Lengkong dan Budiono
![]() |
Kompas/ida setyorini Juana Wangsa Putri |
JUANA Wangsa Putri tidak pernah memikirkan akan menjadi taekwondoin putri terbaik Indonesia seperti sekarang. Kalau kenyataannya ia merebut medali emas SEA Games XIX 1997 dan menjadi andalan tim SEA Games XXI Kuala Lumpur mendatang, semuanya adalah karena ia masuk SMP Negeri 58 Jakarta.
Di sekolah tersebut dia berkenalan dan kemudian berlatih taekwondo yang diajarkan Pak Stevie Lengkong dan Pak Budiono. Tamat SMP dia masuk SMA Negeri III, dan kembali latihan di bawah pelatih yang sama. “Eee, di waktu diselenggarakan kejuaraan pelajar se-DKI Jakarta 1993, saya tampil sebagai juara,” kata Juana belum lama ini.
Menurut Juana, semuanya yang serba kebetulan tersebut menjadikan dirinya tidak bisa dipisahkan lagi dari olahraga tersebut. Tahun 1994, Juana dipanggil masuk pemusatan latihan daerah (Pelatda) DKI Jakarta untuk kejurnas yunior. Hasil penempaan di pelatda, Juana merebut medali emas dan dua tahun kemudian dia ikut Pra PON dan PON Jakarta, di kedua event itu ia juga merebut emas.
Lonjakan-lonjakan prestasi yang dibuat putri Ibu Kota ini ternyata menggugah PB Taekwondo Indonesia (PB TI). Juana dipanggil masuk pelatnas SEA Games XIX. Dalam duel final melawan taekwondoin Myanmar, Juwana mengungguli lawannya dan berhak atas medali emas kelas fin (nyamuk).
Juana mengakui sebelumnya tidak pernah berniat menjadi atlet taekwondo. Namun, gara-gara sekali menyaksikan pertandingan yang kemudian menarik minatnya dia akhirnya langsung menekuni cabang olahraga asal Korea tersebut.
BAGAIMANA Juana bisa menyenanginya yang kemudian berprestasi dan sekarang menjadi atlet andalan untuk SEA Games XXI?
Juana yang sekarang kuliah di STIE Perbanas Jakarta,
updated: Rabu, April 17, 2002 12:33:57
artikel koran Kompas tentang belajar Taekwondo Dasar Pemula pelatih Stevie Lengkong untuk Juana Wangsa Putri Indonesia